TUGAS PKWN

Radhitya Firza Aryadana
10524183
IS-4

1. Ada berapa budaya indonesia yang di klaim malaysia?adakah contoh lainnya?Sebutkan apakah klaim tersebut dimungkinkan terjadi lagi di kemudian hari?

Jawab: Ada banyak sekali budaya di indonesia yang di klaim oleh malaysia diantara nya batik, angklung, dan wayang kulit.Tidak semua budaya Indonesia terdokumentasi secara resmi, sehingga membuka celah bagi negara lain untuk mengklaim jika belum ada pengakuan internasional seperti dari UNESCO. Dan klaim tersebut masih sangat mungkin terjadi di kemudian hari

2. Bolehkah suatu negara mengklaim kebudayaan bangsa lain karena budaya tersebut memang telah dijalankan oleh warga negaranya?

Jawab: secara hukum internasional mungkin bisa, secara etis dan historis negara yang mengadopsi budaya dari negara lain sebaikny Mengakui asal-usul budaya tersebut,tidak menyatakan budaya itu sebagai "asli" tanpa referensi sejarah yang sah,tidak menghapus identitas asalnya untuk kepentingan nasionalisme atau pariwisata

3. Bolehkah bangsa indonesia mengklaim budaya bangsa lain sebagai bagian dari kebudayaan nasional karena budaya tersebut memang telah di senangi dan di praktikkan oleh orang indonesia?

Jawab: Tidak sepantasnya Indonesia mengklaim budaya bangsa lain sebagai milik nasional jika budaya tersebut berasal dari luar dan tidak memiliki akar historis di Indonesia  meskipun budaya itu disukai dan dipraktikkan secara luas.

4. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan indonesia sebagai identitas nasional tidak diklaim oleh negara lain?

Jawab: Untuk mencegah klaim budaya oleh negara lain, Indonesia harus secara aktif mendokumentasikan, mendaftarkan, melestarikan, dan mempromosikan budayanya. Masyarakat juga memiliki peran besar. Setiap warga negara bisa mengusulkan budaya lokal sebagai budaya nasional, asalkan memenuhi kriteria dan melalui prosedur resmi.

5. kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal, dapatkah luntur? mengapa demikian?jika ya, akankah identitas bangsa itu hilang?

Jawab: Kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal memang bisa luntur jika tidak dijaga. Dan jika itu terjadi, identitas bangsa juga akan ikut tergerus, karena budaya lokal adalah cermin dari jati diri nasional kita.